Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Gigi Sensitif pada Makanan Dingin dan Manis, Inilah Sebabnya

 Kenapa Gigi Sensitif pada Makanan Dingin dan Manis?.

Halo kawan, pernah nggak merasakan gigi kita nyeri saat makan Eskrim atau makan Coklat?. Saya bertanya-tanya, kenapa ya kok bisa nyeri padahal gigi saya tidak berlubang. Nah, simak yuk penyebabnya.



Gigi merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan manusia. Selain berperan dalam proses pengunyahan makanan, gigi juga berfungsi menjaga struktur wajah dan membantu dalam pengucapan kata-kata dengan baik. Namun, tidak jarang kita mengalami masalah sensitivitas pada gigi ketika mengonsumsi makanan dingin atau manis. Mengapa hal ini terjadi? Apa yang menyebabkan gigi kita menjadi sensitif? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

Sensitivitas gigi terhadap makanan dingin dan manis adalah gejala yang umum terjadi. Ketika mengonsumsi makanan atau minuman dengan suhu rendah, seperti es krim, minuman dingin, atau makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, beberapa orang mungkin merasakan sensasi yang tidak nyaman atau bahkan nyeri pada gigi mereka. Sensasi ini mungkin berlangsung hanya sesaat, namun bagi beberapa orang, dapat menjadi sangat mengganggu.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif adalah email dentin terbuka. Dentin adalah lapisan gigi yang terletak di bawah lapisan email dan berfungsi melindungi bagian dalam gigi. Ketika lapisan email mengalami kerusakan atau aus, maka dapat dapat dipastikan akan mengakibatkan terbukanya email dan dentin. Hal ini memungkinkan rangsangan dari makanan atau minuman dingin dan manis langsung mencapai saraf gigi, yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri.

Selain email dentin terbuka, erosi email juga dapat menjadi penyebab gigi sensitif. Erosi email terjadi ketika lapisan email gigi mengalami pelunakan atau pengikisan akibat paparan asam. Asam dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan asam, seperti jeruk atau tomat, dan minuman berkarbonasi, seperti soda, dapat mempercepat proses erosi email. Akibatnya, gigi kita menjadi lebih rentan terhadap rangsangan dan sensitivitas.

Selain faktor-faktor tersebut, gangguan pada gusi juga dapat berperan dalam sensasi gigi sensitif. Jika gusi kita mengalami kerusakan atau terkena penyakit gusi, seperti radang gusi, hal ini dapat menyebabkan penarikan gusi dan terbukanya akar gigi. Akar gigi yang terbuka dapat membuat gigi lebih sensitif terhadap rangsangan dingin atau manis.

Tak hanya itu, beberapa kebiasaan buruk seperti menyikat gigi yang terlalu keras atau penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan pemutih yang agresif juga dapat berkontribusi terhadap sensitivitas gigi. Menyikat gigi dengan terlalu keras atau menggunakan pasta gigi yang tidak cocok dapat mengikis lapisan email gigi secara berlebihan dan merusak struktur gigi secara keseluruhan.

Bagaimana kita dapat mengatasi masalah gigi sensitif ini? Pertama-tama, berkonsultasilah dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran perawatan yang tepat. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi dan gusi kita untuk menentukan penyebab sensitivitas gigi yang dialami.

Selain itu, kita juga dapat mengadopsi beberapa kebiasaan perawatan gigi yang sehat. Gunakanlah sikat gigi dengan bulu yang lembut dan pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif. Hindari menyikat gigi dengan terlalu keras dan pastikan kita menggosok gigi dengan gerakan lembut selama dua menit setiap kali menyikat gigi.

Penting juga untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu sensitivitas gigi, seperti makanan dan minuman dingin atau manis dalam jumlah yang berlebihan. Mengurangi konsumsi makanan asam dan minuman berkarbonasi juga dapat membantu melindungi lapisan email gigi.

Untuk mengurangi sensitivitas gigi secara alami, kita juga dapat mencoba beberapa obat alami yang dapat memberikan bantuan. Misalnya, mengunyah daun mint atau daun sirih dapat membantu mengurangi sensasi sensitif pada gigi. Menggunakan air garam hangat sebagai obat kumur juga dapat memberikan efek yang menenangkan pada gigi sensitif.

Terkadang, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan medis lebih lanjut untuk mengatasi masalah  gigi sensitif kita. Contohnya adalah penerapan fluoride topikal atau lapisan pelindung gigi yang dapat membantu mengurangi rangsangan pada gigi sensitif.

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, dokter gigi mungkin juga merekomendasikan perawatan restoratif, seperti penambalan gigi atau pemasangan mahkota gigi, untuk melindungi gigi yang sensitif dan mengurangi rangsangan.

Sensitivitas gigi pada makanan dingin dan manis bukanlah masalah yang sepele. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kesensitifan gigi dapat berdampak pada kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam hal kebiasaan makan dan minum. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penyebab sensitivitas gigi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dan mencegahnya.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sensitivitas, penting untuk menjalani pemeriksaan gigi secara berkala dengan dokter gigi. Dokter gigi akan membantu memantau kondisi gigi kita dan memberikan perawatan yang diperlukan jika ditemukan masalah. Selain itu, kita juga perlu mengadopsi kebiasaan perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan menghindari kebiasaan merusak seperti menggigit benda keras atau mengunyah es.

Dengan perawatan yang tepat dan kesadaran akan faktor-faktor yang menyebabkan sensitivitas gigi, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menjaga kesehatan gigi dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan nasihat dan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita yang mengalami masalah sensitivitas gigi pada makanan dingin dan manis.

Oke kawan, itulah kenapa gigi kita nyeri atau merasa tidak nyaman saat makan atau minum yang dingin maupun yang manis. Terimakasih sudah mampir ke Blog saya ini, semoga kita diberi pengetahuan yang lebih. Amin.

 

Post a Comment for " Kenapa Gigi Sensitif pada Makanan Dingin dan Manis, Inilah Sebabnya"