TATA BAHASA MADURA
TATA BAHASA ATAU PARAMA SASTRA MADURA
Hai
Niciser, kali ini saya ingin memposting pembahasan tentang
Paramasastra atau Tata Bahasa atau juga Ejaan dalam Bahasa Madura. Apasih
Paramasastra itu?. Paramasastra adalah Sebuah aturan yang menggambarkan
struktur ungkapan. Didalam Paramasastra Madura ada pedoman-pedoman penulisannya
juga loh. Bukan asal tulis seenaknya saja seperti yang terjadi sekarang ini.
Heheheh….
Oke
sebelum pembahasan tentang Ger-oger atau pedoman penulisan Bahasa madura. saya jelaskan dulu macam-macam huruf yang ada di Madura. Dimadura
disebut juga Horop odhi’ dan horop mate. kalau Bahasa
Indonesianya yaitu Vokal dan konsonan. Dibawah ini akan saya berikan
macam-macam huruf Vokal dan Huruf Konsonan yang dipakai dalam aturan penulisan
Bahasa Madura.
Huruf
Vokal terdiri dari Huruf Vokal Tajem, Vokal Alos, Vokal Buwi
dan Vokal Mereng. Sementara untuk Konsonannya ada Konsonan Tajem,
Konsonan Alos dan Konsonan Mardhuwane. Pada penulisan Bahasa
madura juga ada oca’ manca yaitu ucapan yang berasal dari luar atau serapan.
Sementara untuk Huruf Konsonan alos dibagi 2 lagi yaitu, Konsonan alos
Dhammang dan Konsonan Alos Berra’.
Tapi
sebelumnya kita lihat dulu ger-oger atau pedoman penulisan Huruf Bahasa
Madura
GER-OGER PENULISAN BAHASA MADURA
KONSONAN TAJEM + VOKAL TAJEM
KONSONAN ALOS + VOKAL ALOS
KONSONAN ALOS + VOKAL ALOS
Maksudnya
adalah :
- Apabila
Konsonan pertama Tajem Maka Vokal Juga Tajem Begitu Juga
sebaliknya, apabila Vokal Tajem Konsonan Juga Tajem.
- Apabila
Vokal alos maka otomatis konsonan juga alos, dan begitu juga
sebaliknya.
- Apabila
tidak sesuai dengan pedoman diatas berarti termasuk oca’ manca atau
Bahasa serapan.
CONTOH
PEDOMAN PENULISAN
- Vokal
:
-
Vokal Tajem :
adalah Huruf vocal yang pengucapannya sama dengan penulisannya. Yaitu Huruf :
a, e, dan o
Contoh
penulisannya ialah :
A
= apa, ramo’, ramram
E
= eret, elong, enthok
O
= olok, ompa’, odheng
-
Vokal Alos :
adalah Huruf Vokal yang cara pengucapannya berbeda dengan penulisannya.
Yaitu
huruf : a, i, u
Contoh
penyulisannya :
A
= gada, gajam, garu
I
= bilis, bigi, bingkeng,
U
= buku, bubu, bulung
-
Vokal buwi
: yaitu petpet. Hanya ada satu huruf di huruf vocal buwi ini
Yaitu
huruf : e
Contoh
: Petteng, Gellung,
-
Vocal mereng
yaitu huruf yang pengucapannya sama, atau berbeda penulisan tetapi maksudnya
sama. . Macam huruf vocal mereng dalam Bahasa madura yaitu : e, o, i, u
Contoh
:
E
: Sate (sate). Sebagian besar masyaraka Madura Mengatakan Sate tetapi
huruf T tidak jelas seperti D, benne (Bukan) mayoritas masyarakat madura
mengatakan benni. Jadi e berubah ke i
O
: Soto (Soto) Sutu
I
: Settir = setter
U
: Bangkrut = banggrut
- Konsonan
-
Konsonan tajem yaitu
konsonan yang penulisan dan pengucapannya jelas. Macam-macam konsonan tajem
pada ejaan Bahasa Madura yaitu : k, p, t, th, s, c, m, n, ng, dan ny.
Contoh
:
K
: keker, kelmet c
: cacca, colok
P
: pappa, pamaloppa m
: momos, mothak
T
: totop, topo n
: nanas, nespa
Th
: katha, ngathak ng
: nganga, ngompat
S
: sassa, sossa ny
: nyanya, nyekot
-
Konsonan alos adalah
konsonan yang samar. Ada dua macam konsonan alor dalam ejaan Bahasa madura
yaitu konsonan alos dhammang dan konsonan alos berra’
· Konsonan
alos dhammang yaitu konsonan yang penulisan dan pengucapannya tidak ada
penekanan terlebih dahulu. macam konsonan alos dhammang dalam Bahasa madura
yaitu b, dh, d, g, j
Contoh
:
B
: baba, babu g
: gaga’,
Dh
: dhadhu, dhalang j
: juju’, jaga
D
: dudut, damar
· Konsonan
alos berra’ yaitu konsonan yang pengucapannya ada penekanan terlebih dahulu.
macam konsonan alos berra’ sama denga nalos dhammang, yaitu : b, d, dh, g, dan
j
Contoh
:
B
: Bibbi’, Binar g
: Gugat, genja
Dh
: dhudhit, dhukon J
: Jujju, jalujju
D
: daddi, daddali, dagang
-
Konsonan mardhuwane,
macam konsonan mardhuwane yaitu l, r, w, y atau biar mudah di ingat Larawaya.
Contoh
konsonan Mardhuwane yaitu :
L
: kola, gula w
: duwa, towa
R
: dara, tara y
: biya, keya
Baiklah
Niciser, sekian pembahasan Ejaan atau tata Bahasa Madura. semoga
teman- teman semua paham dengan maksud yang telah dijabarkan, dan semoga dalam
penulisan Bahasa Madura tidak ada lagi kesalahan. Oh ya teman, pada pembahasan
ejaan ini saya menggunakan ejaan hasil Sarasehan tahun 1973 yang dilaksanakan
di pamekasan pada waktu itu. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Dan terimakasih.
Saya sangat mengapresiasi dan mendukung postingan ini, karena saya senang melestariksn bahasa Madura dan Sastra Madura terutama "ondhagga basa Madura" & Saya senang jika bahasa tulis Madura berpedoman pada hasil sarasehan 1973 Pamekasan karena penulisannya sangat praktis sekali 👍
ReplyDeleteTerima kasih ilmunya
ReplyDeleteMator sakalangkong raja taretan
ReplyDelete